SECRET

Senin, 30 September 2013

ARTI  PENTING PERUSAHAAN KECIL DAN BISNIS KEWIRAUSAHAAN

Perusahaan kecil adalah perusahaan yang memperkerjakan kurang dari 500 orang dan mempunyai tingkat penjualan maksimal $20 juta per tahun. Menurut Small Business Administration Amerika Serikat, “ Perusahaan kecil adalah perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara mandiri, serta tidakdominan dalam bidang operasinya.”
Meskipun ada beberapa kesamaan antara perusahaan kecil dengan kewirausahaan, tetapi konsepnya berbeda. Perusahaan kecil adalah dimiliki dan dikelola secara pribadi, tidak dominan dalam operasinya, dan tidak terlibat dalam praktik inovasi. Perusahaan wirausaha adalah perusahaan yang tujuan utamanya adalah keuntungan dan pertumbuhan serta dapat dikategorikan sebagai praktik inovasi strategis. Perbedaan dasarnya terletak pada pandangan dasar tentang pertumbuhan dan inovasi.
Perusaan kecil tidak dapat begitu saja di abaikan, kurang lebih 99 persen dari 17 juta usaha yang ada di Amerika Serikat mempekerjakan kurang dari 100 orang. Perusahaan kecil menyerap kurang lebih setengah angkata kerja di Amerika Serikat dan menciptakan lebih dari 80 persen pekerjaan baru antara tahun 1960 sampai tahun 1985. Lebih dari 60 persen pekerjaan itu berasal dari perusahaan-perusahaan baru. Selama era 1980-an, perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam fortune 500 mengunrangi 3,5 juta pekerjaan, sementara perusahaan kecil justru menciptakan lebih dari 20 juta pekerjaan.
Meskipun banyak kisah sukses yang diperoleh dari perusahaan kecil, setiap tahun ada 10 dari setiap 1000 perusahaan kecil yang mengalami kebangkrutan. Menurut laporan Small Business Administration Amerika Serikat, diketahui 24 persen perusahaan baru gagal dalam 24 dua tahun dan 63 persen akan mengalami hal serupa dalam lima tahun. Meskipun beberapa penelitian menunjukan bahwa tingkat daya hidup perusahaan baru lebih besar tetapi sebenarnya mereka mempunyai tinkat resiko tinggi. Penyebab kegagalan beerapa perusahaan kecil (tergantung masing-masing studi) berkisar dari ketidaklayakan system akuntansi sampai kegagalan mengantisipasi pertumbuhan. Masalah mendasar adalah kurangnya manajemen strategis secara keseluruhan, mulai dari ketidakmampuan strategi efektif untuk mencapai pelangga sampai kegagalan untuk mengembangkan system pengukuran dan control kinerja.menurut suatu tinjauan yang dilakukkan  terhadap kegagalan perusahaan baru, diketahui bahwa dalam hamper semua kasus, praktk perencanaan strategis yang dilakukkan oleh para pemilik atau manajer perusahaan kecil dilakukkan dengan minim dan tidak mendalam (hanya sebagai rutinitas).

Refrensi , MANAJEMEN STRATEGIS
            Penerbit ANDI



ARTI  PENTING PERUSAHAAN KECIL DAN BISNIS KEWIRAUSAHAAN

Perusahaan kecil, perusahaan yang memperkerjakan kurang dari 500 orang dan mempunyai tingkat penjualan maksimal $20 juta per tahun.
Perbedaan perusahaan kecil dengan kewirausahaan adalah terletak pada konsepnya. Perusahaan kecil yaitu perusahaan milik dan dikelola sendiri, tidak dominan dalam operasinya dan tidak ada praktik inovasi, sedangkan untuk Perusahaan wirausaha adalah perusahaan yang tujuan utamanya adalah keuntungan dan pertumbuhan serta dapat dikategorikan sebagai praktik inovasi strategis. Jadi pada intinya perbedaan dasarnya terletak pada pandangan dasar tentang pertumbuhan dan inovasi.
Perusaan kecil tidak dapat begitu saja di abaikan, kurang lebih 99 persen dari 17 juta usaha yang ada di Amerika Serikat mempekerjakan kurang dari 100 orang. Perusahaan kecil menyerap kurang lebih setengah angkata kerja di Amerika Serikat dan menciptakan lebih dari 80 persen pekerjaan baru antara tahun 1960 sampai tahun 1985. Lebih dari 60 persen pekerjaan itu berasal dari perusahaan-perusahaan baru. Selama era 1980-an, perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam fortune 500 mengunrangi 3,5 juta pekerjaan, sementara perusahaan kecil justru menciptakan lebih dari 20 juta pekerjaan.
Walaupun banyak kisah sukses yang di dapatkan perusahaan kecil tetap saja pasti ada kegagalan. Masalah mendasar adalah kurangnya manajemen strategis secara keseluruhan, mulai dari ketidakmampuan strategi efektif untuk mencapai pelangga sampai kegagalan untuk mengembangkan system pengukuran dan control kinerja.menurut suatu tinjauan yang dilakukkan  terhadap kegagalan perusahaan baru, diketahui bahwa dalam hamper semua kasus, praktk perencanaan strategis yang dilakukkan oleh para pemilik atau manajer perusahaan kecil dilakukkan dengan minim dan tidak mendalam (hanya sebagai rutinitas).


            TUGAS UNTUK CONTOH YANG TIDAK RESMI