Kawasan
Asia membutuhkan investasi sekitar 8 triliun dolar
untuk infrastruktur nasional secara keseluruhan. Penggunaan
pembiayaan lintas batas dan investasi melalui keuangan syariah akan membantu memperluas
basis investor dan menurunkan biaya pendanaan investasi terstruktur.
Bank
Pembangunan Asia (ADB) menilai prospek perbankan syariah di Asia cukup cerah,
mengingat fundamental ekonomi dan keuangan yang kuat di kawasan ini. Meningkatnya
kemakmuran kelas menengah dan kesadaran keuangan syariah menjadi mekanisme
mempromosikan inklusi keuangan (financial
inclusion).Keuangan syariah telah menikmati tingkat pertumbuhan 20 persen pertahun, yang
sebagian besar berasal dari Asia.
“Kami
harap dapat melihat peningkatan aktivitas keuangan syariah di Thailand, Cina,
Bangladesh, India, dan pertumbuhan lebih signifikan lagi dari Malaysia,
Indonesia dan Pakistan,” kata Asisten Penasihat Umum ADB, Ashraf Mohammed
seperti dikutip DAWN.com, Ahad (3/11).
ADB
didirikan pada 2009 dengan dana investasi syariah 500 juta dolar AS yang
merupakan saham bantuan dari Bank Pembangunan Islam (IDB). Dana tersebut adalah
yang pertama dari jenisnya di Asia. Setahun
kemudian, ADB menyelesaikan proyek pertama pembiayaan syariahnya dengan
memberikan peningkatan pembiayaan untuk dua proyek peternakan di Pakistan.
ADB
mengatakan industri jasa keuangan syariah telah menyaksikan pertumbuhan luar
biasa di Asia. Sebab sejumlah negara berhasil menggabungkan keuangan syariah ke
dalam sistem keuangan mereka. Beberapa
negara telah berupaya mengembangkan industri syariah, diantaranya melalui
sektor perbankan, pasar modal, dan asuransi. Pendekatan yang tepat memberikan
kontribusi signifikan terhadap pendalaman dan perluasan sektor keuangan
syariah.
Di
antaranya melalui penggunaan instrumen keuangan inovatif yang menawarkan
cara-cara baru memobilisasi sumber daya publik maupun sektor korporasi. ADB
akan melihat pengalaman beberapa negara Asia yang fokus pada persyaratan
peraturan dan pra kondisi lain untuk membangun dan mempertahankan tertib
pengembangan keuangan syariah.
Berikut
contoh dari :
1. Kesepadanan
·
Penggunaan pembiayaan
lintas batas dan investasi melalui keuangan syariah akan membantu memperluas
basis investor dan menurunkan biaya
pendanaan investasi terstruktur.
·
Keuangan syariah telah
menikmati tngkat pertumbuhan 20% pertahun,
yang sebagian besar berasal dari Asia.
·
Kami harap dapat
melihat peningkatan aktivitas
keuangan syariah di Thailand,cina , Bangladesh, india.
2. Kesejajaran
·
Kami harap dapat
melihat peningkatan aktivitas keuangan syariah di Thailand, cina, Bangladesh, india.
·
Beberapa Negara telah
berupaya mengembangkan industry syariah, diantaranya melalui sector perbankan, padsar modal, dan
asuransi.
3. Ketegasan
·
Asisten Penasihat Umum
Ashraf Mohammed mengharapkan dapat melihat peningkatan aktivitas keuangan
syariah di Thailand, Cina, Bangladesh,India.
4. Kehematan
·
ADB mengatakan industry
jasa keuangan syariah telah menyaksikan pertumbuahan luar biasa di Asia.
5. Kecermatan
·
ADB akan melihat
pengalaman beberapa Negara Asia yang focus pada persyaratan peraturan dan pra kondisi lain tuk membangun dan
mempertahankan tertib pengembangan keuangan syariah.
6. Kelogisan
·
Tidak ada kalimat
kelogisan
7. Kepaduan
·
Artikel ini membahas
sesuai dengan judul dan inti pada apa yang di kemukakan
8. Mengenakan
partikel penekanan
·
ADB menyelesaikan
proyek pertama pembiayaan syariahnya
dengan memberikan peningkatan pembiayaan untuk dua proyek peternakan di
Pakistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar